Kamu telah mempelajari ciri-ciri makhluk hidup di
kelas tiga. Dapatkah kamu menyebutkannya kembali? Tumbuhan merupakan salah satu
jenis makhluk hidup. Umumnya, tumbuhan terdiri atas akar, batang, daun, bunga,
buah, dan biji. Setiap bagian mempunyai fungsi atau kegunaan tertentu. Coba
perhatikan sebatang pohon dari bagian bawah hingga bagian atas! Apa sajakah
yang dapat kamu lihat pada pohon tersebut?
A. Struktur Akar dan Fungsinya
Pernahkah kamu mencabut tanaman, misalnya kedelai, kacang, jagung,
atau yang lain? Bagaimana bentuk bagian tumbuhan yang ada di dalam tanah?
Disebut apakah bagian tersebut? Salah satu bagian penting tumbuhan adalah akar.
Akar merupan bagian tumbuhan yang arah tumbuhnya ke dalam tanah. Oleh karena
itu, umumnya akar berada di dalam tanah. Akar biasanya berwarna keputih-putihan
atau kekuning-kuningan. Bentuk akar sebagian besar meruncing pada ujungnya.
Bentuk runcing memudahkan akar menembus tanah. Secara umum, akar memiliki
beberapa bagian utama. Bagian-bagian tersebut adalah inti akar, rambut akar,
dan tudung akar. Perhatikan gambar berikut!
• Inti Akar.
Inti akar terdiri atas pembuluh kayu dan pembuluh tapis. Pembuluh
kayu berfungsi mengangkut air dari akar ke daun. Pembuluh tapis berfungsi
mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
• Rambut Akar.
Rambut akar atau bulubulu akar berbentuk serabut halus. Rambut
akar terletak di dinding luar akar. Fungsi rambut akar adalah mencari jalan di
antara butiran tanah. Hal inilah yang menyebabkan akar dapat menembus masuk ke
dalam tanah. Selain itu, rambut akar juga berfungsi menyerap air dari dalam
tanah.
• Tudung Akar.
Tudung akar terletak di ujung akar. Bagian ini melindungi akar
saat menembus tanah.
Akar dikelompokkan menjadi dua, yaitu akar serabut dan akar
tunggang. Bagaimanakah ciri-ciri akar serabut dan akar tunggang? Untuk lebih
jelasnya, pelajarilah materi berikut ini dengan saksama!
1. Akar Serabut
Akar serabut berbentuk seperti serabut. Ukuran akar serabut
relatif kecil, tumbuh di pangkal batang, dan besarnya hampir sama. Akar semacam
ini dimiliki oleh tumbuhan berkeping satu (monokotil). Misalnya kelapa, rumput,
padi, jagung, dan tumbuhan hasil mencangkok.
2. Akar Tunggang
Akar tunggang adalah akar yang terdiri atas satu akar besar yang
merupakan kelanjutan batang, sedangkan akar-akar yang lain merupakan cabang
dari akar utama. Perbedaan antara akar utama dan akar cabang sangat nyata.
Jenis akar ini dimiliki oleh tumbuhan berkeping dua (dikotil). Misalnya,
kedelai, mangga, jeruk, dan melinjo. Ada beberapa akar khusus yang hanya
terdapat pada tumbuhan tertentu, antara lain, akar isap, contohnya akar benalu;
akar tunjang, contohnya akar pandan; akar lekat, contohnya akar sirih; akar
gantung, contohnya akar pohon beringin; akar napas, contohnya akar pohon kayu
api.
3. Fungsi Akar
Bagi tumbuhan akar memiliki beberapa kegunaan, antara lain, untuk
menyerap air dan zat hara, untuk menunjang berdirinya tumbuhan, serta untuk
menyimpan cadangan makanan.
a.
Menyerap air dan zat hara (mineral).
Tumbuhan memerlukan air dan zat hara untuk kelangsungan hidupnya.
Untuk memperoleh kebutuhannya tersebut, tumbuhan menyerapnya dari dalam tanah
dengan menggunakan akar. Oleh karena itu, sering dijumpai akar tumbuh memanjang
menuju sumber yang banyak mengandung air.
b.
Menunjang berdirinya tumbuhan.
Akar yang tertancap ke dalam tanah berfungsi seperti pondasi
bangunan. Akar membuat tumbuhan dapat berdiri kokoh di atas tanah. Oleh karena
itu, tumbuhan dapat bertahan dari terjangan angin kencang dan hujan deras.
c.
Sebagai alat pernapasan.
Selain menyerap air dan zat hara, akar juga menyerap udara dari
dalam tanah. Hal ini mungkin dilakukan karena pada tanah terdapat pori-pori.
Melalui pori-pori tersebut akar tumbuhan memperoleh udara dari dalam tanah.
d.
Sebagai penyimpan makanan cadangan.
Pada tumbuhan tertentu, seperti ubi dan bengkoang, akar digunakan
sebagai tempat menyimpan makanan cadangan. Biasanya, akar pada tumbuhan
tersebut akan membesar seiring banyaknya makanan cadangan yang tersimpan. Makanan
cadangan ini digunakan saat menghadapi musim kemarau atau ketika kesulitan
mencari sumber makanan.
Manusia juga sering menggunakan akar tumbuhan untuk keperluan
hidupnya. Misalnya, sebagai sumber makanan, contohnya ubi kayu, ubi jalar, dan
wortel; sebagai bahan obat-obatan, contohnya jahe, kunyit, dan akar pepaya;
sebagai parfum, contohnya akar bit; sebagai bumbu, contohnya jahe, kunyit, dan
laos.
1. Struktur Batang
Batang dapat diumpamakan sebagai sumbu tubuh tumbuhan. Bagian ini umumnya
tumbuh di atas tanah. Arah tumbuh batang tumbuhan menuju sinar matahari.
Umumnya batang bercabang, tetapi pada tumbuhan tertentu batangnya tidak
memiliki cabang seperti pada tumbuhan pisang, kelapa, dan pepaya. Struktur batang
terdiri atas epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat (stele).
Silinder pusat pada batang ini terdiri atas beberapa jaringan yaitu empulur,
perikardium, dan berkas pengangkut yaitu xilem dan floem. Untuk lebih jelasnya
akan kamu pelajari saat duduk di bangku SMP kelas VIII. Batang tumbuhan dapat
dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu batang berkayu, batang rumput, dan
batang basah. Perhatikan gambar di bawah ini!
Batang berkayu memiliki kambium. Kambium mengalami dua arah
pertumbuhan, yaitu ke arah dalam dan ke arah luar. Ke arah dalam, kambium
membentuk kayu, sedangkan ke arah luar membentuk kulit. Karena pertumbuhan
kambium inilah batang tumbuhan bertambah besar. Contoh tumbuhan yang memiliki
batang jenis ini, antara lain, jati, mangga, dan mranti. Tumbuhan batang rumput
memiliki ruas-ruas dan umumnya berongga. Batang jenis ini mudah patah dan
tumbuhannya tidak sebesar batang berkayu. Misalnya, tanaman padi, jagung, dan
rumput. Tumbuhan batang basah memiliki batang yang lunak dan berair. Misalnya,
tumbuhan bayam dan patah tulang.
2. Fungsi Batang
Umumnya, warna batang muda adalah hijau muda, sedangkan warna
batang yang telah tua adalah kecokelat-cokelatan. Bagi tumbuhan, batang
memiliki beberapa kegunaan, antara lain sebagai penopang, pengangkut air dan
zat-zat makanan, penyimpan makanan cadangan, serta sebagai alat
perkembangbiakan.
a. Penopang.
Fungsi utama batang adalah menjaga agar tumbuhan tetap tegak dan
menjadikan daun sedekat mungkin dengan sumber cahaya (khususnya matahari).
Batang tumbuh makin tinggi atau makin panjang. Hal ini menyebabkan daun yang
tumbuh pada batang makin mudah mendapatkan cahaya. Pengaruh cahaya pada
tumbuhan akan kamu pelajari di kelas lima.
b. Pengangkut.
Batang berguna sebagai pengangkut air dan mineral dari akar ke
daun. Selain itu, batang berperan penting dalam proses pengangkutan zat-zat
makanan dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
c. Penyimpan.
Pada beberapa tumbuhan, batang berfungsi sebagai penyimpan makanan
cadangan. Misalnya, batang pada tumbuhan sagu. Makanan cadangan disini juga
bisa berwujud air, Misalnya, pada tumbuhan tebu dan kaktus. Makanan cadangan
ini akan digunakan saat diperlukan.
d.
Alat perkembangbiakan.
Batang juga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif.
Hampir semua pertumbuhan vegetatif, baik secara alami maupun buatan, menggunakan
batang. Tentang perkembangbiakan ini akan kamu pelajari lebih lanjut di kelas
VI.
Bagi manusia, batang tumbuhan yang membentuk kayu dapat
dimanfaatkan, antara lain, untuk membuat perabot rumah tangga, contohnya batang
pohon jati; untuk bahan makanan, contohnya sagu, asparagus; untuk bahan
industri, contohnya tebu dan bambu.
Tumbuhan memiliki daun. Daun merupakan bagian tumbuhan yang tumbuh
dari batang. Daun umumnya berbentuk tipis dan berwarna hijau.
Warna hijau tersebut disebabkan warna klorofil yang ada pada daun. Namun, daun ada juga yang berwarna kuning, merah, atau ungu.
Warna hijau tersebut disebabkan warna klorofil yang ada pada daun. Namun, daun ada juga yang berwarna kuning, merah, atau ungu.
1. Struktur Daun
Bagian-bagian daun lengkap terdiri atas tulang daun, helai daun, tangkai daun, dan pelepah daun. Contoh daun yang memiliki bagianbagian lengkap, antara lain daun pisang dan daun bambu. Di alam, kebanyakan tumbuhan memiliki daun yang tidak lengkap. Misalnya, ada daun yang hanya terdiri atas tangkai dan helai daun saja, contohnya daun mangga; ada pula daun yang hanya terdiri atas pelepah dan helai daun saja, contohnya daun padi dan jagung. Selain itu, daun juga memiliki urat. Urat daun adalah susunan pembuluh pengangkut pada daun. Tumbuhan monokotil memiliki urat daun yang memanjang dari pangkal ke ujung daun secara sejajar. Tumbuhan dikotil memiliki urat daun yang membentuk jaringan. Urat daun tersebut bercabang-cabang hingga menjadi percabangan kecil dan membentuk susunan seperti jaring atau jala.
Bentuk tulang daun juga bermacam-macam, antara lain, menyirip, melengkung, menjari, dan sejajar. Perhatikan gambar di bawah ini! Carilah
jenis daun tersebut di lingkungan sekitarmu! Buktikan apakah sesuai dengan keterangan dalam buku!
a. Menyirip.
Tulang daun jenis ini memiliki susunan seperti sirip-sirip ikan.
Contoh tumbuhan yang memiliki jenis tulang seperti ini adalah tulang daun
jambu, mangga, dan rambutan.
b. Melengkung.
Tulang daun melengkung berbentuk seperti garis-garis melengkung.
Tulang daun jenis ini dapat kita temukan pada berbagai tumbuhan di lingkungan
sekitar kita. Misalnya, tulang daun sirih, gadung, dan genjer.
c. Menjari.
Tulang daun menjari bentuknya seperti jari-jari tangan manusia.
Misalnya, tulang daun pepaya, jarak, ketela pohon, dan kapas.
d. Sejajar.
Tulang daun sejajar berbentuk seperti garis-garis sejajar.
Tiaptiap ujung tulang daun menyatu. Misalnya, tulang daun tebu, padi, dan semua
jenis rumput-rumputan.
Pernahkah kamu mendengar istilah daun tunggal dan daun majemuk? Daun tunggal adalah daun yang memiliki satu helai daun di setiap tangkainya. Daun majemuk adalah daun yang memiliki beberapa helai daun di setiap tangkainya.
2. Fungsi Daun
Bagi tumbuhan, daun memiliki beberapa kegunaan. Misalnya, sebagai
tempat pembuatan makanan, pernapasan, dan penguapan.
a. Pembuatan makanan.
Daun berguna sebagai dapur tumbuhan. Tahukah kamu fungsi dapur? Di
dalam daun terjadi proses pembuatan makanan (pemasakan makanan). Makanan ini
digunakan tumbuhan untuk kelangsungan proses hidupnya dan jika lebih disimpan.
b. Pernapasan.
Di permukaan daun terdapat mulut daun (stomata). Melalui stomata
pertukaran gas terjadi. Daun mengambil karbondioksida dari udara dan melepas
oksigen ke udara. Proses inilah yang menyebabkan kamu merasa nyaman saat berada
di bawah pohon pada siang hari.
c. Penguapan.
Tidak semua air yang diserap akar dipakai oleh tumbuhan. Kelebihan air ini jika tidak dibuang dapat menyebabkan tumbuhan menjadi busuk dan mati. Sebagian air yang tidak digunakan dibuang melalui mulut daun dalam bentuk uap air. Pada malam hari, kelebihan air dikeluarkan melalui sel-sel pucuk daun. Proses ini disebut gutasi. Coba kamu amati daun-daun bunga yang ada di pekaranganmu saat pagi hari!
Bagi manusia, daun dapat digunakan sebagai bahan makanan,
contohnya daun pepaya dan singkong; obat-obatan, contohnya daun jeruk dan jambu
biji; rempah-rempah, contohnya daun salam jeruk. Pernahkah kamu diobati dengan
menggunakan daun? Daun apakah yang dipakai?
Kamu telah mempelajari tiga bagian pokok tumbuhan, yaitu akar,
batang, dan daun. Sekarang, kita akan mempelajari bagian tumbuhan yang banyak
di sukai dan memiliki beribu makna bagi manusia. Bagian apakah itu? Ya, bagian
tersebut adalah bunga. Bunga apakah yang paling kamu sukai?
1. Struktur Bunga
Perhatikan gambar di atas! Bunga lengkap memiliki bagianbagian
sebagai berikut.
1. Kelopak, umumnya berwarna hijau dan berfungsi menutup bunga di saat masih kuncup.
2. Mahkota, merupakan bagian bunga yang indah dan berwarnawarni.
3. Benang sari dengan serbuk sari sebagai alat kelamin jantan.
4. Putik sebagai alat kelamin betina.
5. Dasar dan tangkai bunga sebagai tempat kedudukan bunga.
Bunga yang memiliki tangkai, kelopak, mahkota, benang sari, dasar bunga, dan putik disebut bunga sempurna. Jika memiliki semua bagian kecuali putik, maka disebut bunga jantan. Jika memiliki semua bagian kecuali benang sari, maka disebut bunga betina. Bunga yang memiliki benang sari dan putik disebut bunga hermafrodit.
1. Kelopak, umumnya berwarna hijau dan berfungsi menutup bunga di saat masih kuncup.
2. Mahkota, merupakan bagian bunga yang indah dan berwarnawarni.
3. Benang sari dengan serbuk sari sebagai alat kelamin jantan.
4. Putik sebagai alat kelamin betina.
5. Dasar dan tangkai bunga sebagai tempat kedudukan bunga.
Bunga yang memiliki tangkai, kelopak, mahkota, benang sari, dasar bunga, dan putik disebut bunga sempurna. Jika memiliki semua bagian kecuali putik, maka disebut bunga jantan. Jika memiliki semua bagian kecuali benang sari, maka disebut bunga betina. Bunga yang memiliki benang sari dan putik disebut bunga hermafrodit.
2. Fungsi Bunga
Fungsi bunga yang utama adalah sebagai alat perkembangbiakan
generatif (materi ini akan kamu pelajari lebih mendalam di kelas VI).
Perkembangbiakan generatif merupakan perkembangbiakan yang didahului pembuahan.
Pada tumbuhan berbunga, pembuahan yang terjadi
didahului dengan penyerbukan. Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya kepala serbuk sari ke kepala putik. Bagian bunga yang paling menarik adalah mahkota. Mahkota yang indah dan berbau menyengat menarik perhatian serangga, seperti kupukupu, kumbang, dan lebah. Akibatnya, tanpa disadari proses penyerbukan terjadi. Sedangkan bagi manusia, bunga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan, perlengkapan upacara adat, dan bahan rempah-rempah. Dapatkah kamu menyebutkan fungsi bunga yang lain?
didahului dengan penyerbukan. Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya kepala serbuk sari ke kepala putik. Bagian bunga yang paling menarik adalah mahkota. Mahkota yang indah dan berbau menyengat menarik perhatian serangga, seperti kupukupu, kumbang, dan lebah. Akibatnya, tanpa disadari proses penyerbukan terjadi. Sedangkan bagi manusia, bunga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan, perlengkapan upacara adat, dan bahan rempah-rempah. Dapatkah kamu menyebutkan fungsi bunga yang lain?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar